Ingin terus mengikuti kebutuhan perkembangan zaman dan menjaga eksistensinya, akhirnya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan RI membuat gebrakan dengan meluncurkan TV dan Radio Streaming denga nama Kanal BC baru-baru ini. Seperti dikutip Tempo.co, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan, saluran publikasi resmi Bea Cukai ini dapat diakses pengguna jasa kepabeanan dan cukai serta masyarakat melalui jaringan internet. “Hal ini serta-merta bakal semakin melejitkan eksistensi Bea Cukai di tengah masyarakat,” katanya.
Menurut Heru, pendirian Kanal BC tersebut dalam rangka mempublikasikan kegiatan dan kinerja serta meningkatkan citra positif Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada pengguna jasa kepabeanan dan cukai serta masyarakat umum. “Kami memerlukan sebuah saluran publikasi resmi yang tidak hanya terbatas pada tulisan namun juga audio dan video,” ungkap dia.
Kanal BC, yang berada di bawah pengelolaan Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Direktorat Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga sudah bisa diakses melalui berbagai media, seperti kanalbc.beacukai.go.id atau mengunduh aplikasi android: https://play.google.com/store/apps/details?id=id.go.beacukai.kanalbc.
Siaran Kanal BC Radio mengudara setiap hari dengan mengusung tiga program utama yaitu Inspirasi Pagi yang mengangkat topik-topik menarik bersama para pejabat Bea Cukai, Informasi BC Terkini tentang kepabeanan dan cukai dengan tema-tema ringan seputar dunia bisnis, gaya hidup, sosial, dan budaya, serta Berbagi Motivasi yang menampilkan kisah-kisah motivasi.
Tanggapan Pemain Jasa Kepabeanan
Dengan adanya terobosan baru ini, Linc Group selaku salah satu pemain jasa kepabeanan menanggapi positif karena berdampak baik pada kemudahan mendapatkan informasi-informasi baru tentang peraturan dan prosedur kepabeanan.
“Setiap langkah positif yang inovatif pasti kita akan dukung. Apalagi jika ujung-ujungnya akan mempermudah proses menjadi lebih efektif,” tutur Hans Leo – CEO Linc Group.
Linc Group adalah salah satu pemain besar di jasa supply chain Indonesia dan salah satu fokus servisnya adalah jasa kepabeanan.
Dikutip dari: tempo.co